Rabu, 15 Mei 2013

Melahirkan di Rumah atau Rumah Sakit?

Hari kelahiran bayi adalah saat yang sangat dinanti dan begitu penting bagi Anda dan keluarga. Untuk itu, Anda pasti telah mempersiapkannya jauh-jauh hari. Anda akan mempersiapkan kamar yang akan ditempati si kecil, di rumah sakit mana ia akan lahir, dan sebagainya. Meskipun sudah direncanakan sebaik mungkin, seringkali kelahiran bayi tidak dapat diduga. Bahkan banyak kejadian, bayi terlahir di jalan, di mobil, bahkan di rumah. 

Kelahiran di rumah memang jarang direncanakan –bahkan tidak direncanakan sama sekali. Di Amerika Serikat, kelahiran di rumah hanya sebesar 1 persen dari jumlah semua kelahiran. Dan, baru-baru ini, seperti dikutip dalam Women’s Health 13 Mei 2013, The American Academy of Pediatrics (AAP) membuat pedoman merawat bayi pada kelahiran di rumah. Pada tahun 2011, American College of Obstetricians dan Gynecologists (ACOG) menyebutkan tempat kelahiran terbaik adalah di rumah sakit atau klinik bersalin. 

Seorang ibu berhak memilih di mana ia akan melahirkan, bahkan di rumah sekalipun. AAP merekomendasikan, kelahiran di rumah sebaiknya ditangani oleh seseorang yang tahu betul mengenai proses kelahiran, misalnya bidan. Setidaknya, ada dua orang yang membantu proses kelahiran. Satu orang untuk menangani si jabang bayi dan seorang lainnya untuk membantu persalinan si ibu. Selain itu, pastikan telepon dapat berfungsi baik manakala terjadi sesuatu yang tidak bisa ditangani di rumah sehingga bisa langsung menelepon rumah sakit terdekat. 

Banyak hal yang harus dilakukan begitu si bayi lahir, seperti memeriksa keadaan fisiknya, beberapa pemindaian bagian tubuh, dan pemberian vitamin K. Sependapat dengan ACOG, AAP juga menyarankan agar proses melahirkan dibantu oleh bidan yang bersertifikasi. Jika Anda berencana melahirkan di rumah, sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Tanyakan risiko dan manfaatnya. Lakukan pemeriksaan pada kandungan Anda. Beberapa kasus kehamilan tidak dimungkinkan untuk melahirkan di rumah. Selain itu, kondisi si ibu juga harus prima. Jika semua itu sudah disiapkan, kelahiran di rumah dengan bidan pun siap dilaksanakan. 

Sumber: Tempo.co WOMEN’S HEALTH | ANINGTIAS JATMIKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar