Barangkali anda akan menjadi hati-hati untuk
mengonsumsi terlalu banyak daging merah, seperti daging sapi, kambing, kerbau,
babi, dan ayam, setelah mengetahui tingkat resikonya. Makan terlalu banyak
daging merah dapat meningkatkan risiko diabetes tipe dua. Diabetes tipe
dua merupakan suatu kondisi tubuh yang tidak dapat memproduksi cukup hormon
insulin. Hormon ini bertugas untuk mengubah glukosa menjadi energi di dalam
tubuh. Jika insulin tidak berproduksi cukup, maka kadar glukosa akan meningkat
Foto:INT|Women's Health Magazine |
Tak ada satu pun orang yang ingin terkena
penyakit diabetes. Mungkin anda seperti mendapatkan peringatan atas resiko saat
mengonsumsi terlalu banyak daging merah dan akan selalu tersimpan dalam pikiran. Makan terlalu banyak daging merah dapat meningkatkan risiko untuk diabetes tipe-2, menurut sebuah studi baru yang
diterbitkan dalam
jurnal JAMA internal Medicine.
Seperti dalam situs Women’s Health Magazine,
menuliskan bahwa peneliti dari Harvard School of Public Health melakukan
penelitian terhadap 149.000 orang dewasa di Amerika. Hasilnya, orang yang
mengonsumsi lebih dari setengah porsi tambahan daging merah per hari, memiliki
peningkatan risiko terkena diabetes tipe dua sebesar 48 persen selama 4 tahun.
Dan bagi mereka yang mengurangi konsumsi daging merah, setidaknya setengah
porsi per hari, akan memiliki penurunan risiko hingga 14 persen.
Karena penelitian ini bersifat observasional, maka peneliti tidak menghubungkan hal ini dengan hal lain. Artinya, mereka tidak meneliti bagaimana ini bisa terjadi. Namun, dari penelitian sebelumnya dikatakan, bahwa daging merah memiliki lemak jenuh yang tinggi. Salah satu peneliti yang juga kepala Muscle Metabolism Unit di Glaxo Smith Kline, Dr. William Evans, PhD, menyebutkan bahwa hal tersebut berkaitan dengan penyakit jantung dan resistensi insulin.
Sebagai aturan
praktis yang baik, kurang dari 10 persen
dari asupan kalori harian Anda harus berasal dari lemak jenuh, menurut
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Makanan
lain yang mengandung lemak berbahaya ini termasuk susu, keju tinggi
lemak, dan apa pun sarat dengan mentega, kata
Evans.
WOMEN’S HEALTH MAGAZINE | Rul
ooh gtu yh mengkonsumsi makann yg byk lemak gk baik bagi tubuh... tks infonya ^_^ sangat bermanfaat
BalasHapus