Rabu, 26 Juni 2013

Makan Terlalu Banyak Daging Merah Akan Beresiko Diabetes Tipe 2

Barangkali anda akan menjadi hati-hati untuk mengonsumsi terlalu banyak daging merah, seperti daging sapi, kambing, kerbau, babi, dan ayam, setelah mengetahui tingkat resikonya. Makan terlalu banyak daging merah dapat meningkatkan risiko diabetes tipe dua. Diabetes tipe dua merupakan suatu kondisi tubuh yang tidak dapat memproduksi cukup hormon insulin. Hormon ini bertugas untuk mengubah glukosa menjadi energi di dalam tubuh. Jika insulin tidak berproduksi cukup, maka kadar glukosa akan meningkat

Foto:INT|Women's Health Magazine
Tak ada satu pun orang yang ingin terkena penyakit diabetes. Mungkin anda seperti mendapatkan peringatan atas resiko saat mengonsumsi terlalu banyak daging merah dan akan selalu tersimpan dalam pikiran. Makan terlalu banyak daging merah dapat meningkatkan risiko untuk diabetes tipe-2, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal JAMA internal Medicine.

Seperti dalam situs Women’s Health Magazine, menuliskan bahwa peneliti dari Harvard School of Public Health melakukan penelitian terhadap 149.000 orang dewasa di Amerika. Hasilnya, orang yang mengonsumsi lebih dari setengah porsi tambahan daging merah per hari, memiliki peningkatan risiko terkena diabetes tipe dua sebesar 48 persen selama 4 tahun. Dan bagi mereka yang mengurangi konsumsi daging merah, setidaknya setengah porsi per hari, akan memiliki penurunan risiko hingga 14 persen.

Karena penelitian ini bersifat observasional, maka peneliti tidak menghubungkan hal ini dengan hal lain. Artinya, mereka tidak meneliti bagaimana ini bisa terjadi. Namun, dari penelitian sebelumnya dikatakan, bahwa daging merah memiliki lemak jenuh yang tinggi. Salah satu peneliti yang juga kepala Muscle Metabolism Unit di Glaxo Smith Kline, Dr. William Evans, PhD, menyebutkan bahwa hal tersebut berkaitan dengan penyakit jantung dan resistensi insulin.

 Sebagai aturan praktis yang baik, kurang dari 10 persen dari asupan kalori harian Anda harus berasal dari lemak jenuh, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Makanan lain yang mengandung lemak berbahaya ini termasuk susu, keju tinggi lemak, dan apa pun sarat dengan mentega, kata Evans.
WOMEN’S HEALTH MAGAZINE | Rul

1 komentar:

  1. ooh gtu yh mengkonsumsi makann yg byk lemak gk baik bagi tubuh... tks infonya ^_^ sangat bermanfaat

    BalasHapus